Loa Lepu, 21 Agustus 2025
Loa Lepu, Kutai Kartanegara —
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DKP Kukar) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan dengan Sistem Filter Kolam di Lokus Stunting Tahun Anggaran 2025, yang kali ini dilaksanakan di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada tanggal 21 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat di bidang perikanan, sekaligus mendukung program percepatan penanganan stunting melalui penguatan ketahanan pangan berbasis ikan.
Pelatihan diikuti oleh kelompok masyarakat, pelaku usaha perikanan, serta warga setempat yang memiliki minat terhadap budidaya ikan air tawar. Narasumber dari DKP Kukar memberikan pembekalan tentang teknik budidaya ikan yang ramah lingkungan, penerapan sistem filter kolam modern, hingga strategi peningkatan produktivitas tanpa perlu memperluas lahan kolam.
Dalam sambutannya, perwakilan DKP Kutai Kartanegara menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu memberikan nilai ekonomi tambahan bagi keluarga pembudidaya.
“Melalui penerapan sistem filter kolam, masyarakat dapat menghasilkan ikan yang lebih sehat, efisien dalam penggunaan air, serta mendukung ketersediaan sumber protein bagi keluarga. Ini sejalan dengan upaya bersama menekan angka stunting di wilayah Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Selain menerima materi teori, peserta juga mendapatkan pendampingan teknis dan sesi diskusi langsung mengenai pengelolaan air, pakan, serta perawatan kolam.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat perikanan, memperkuat ekonomi lokal, dan mendukung visi KUKAR IDAMAN — Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri.